Agustus 2012 - Auto|Sport™ :
Headlines News :

Steven Gerrard Tinggalkan Liverpool?

Written By ridhaputra on Selasa, 28 Agustus 2012 | 09.23



Steven Gerrard (Getty Images)
Steven Gerrard hampir meraih semua gelar di level klub bersama Liverpool. Hanya saja satu gelar bergengsi belum diraih oleh Gerrard. Gelar tersebut yakni juara Liga Inggris.
Selama memperkuat Liverpool sejak 1998, Gerrard telah meraih juara Liga Champion, Liga Europa, Piala FA, dan Piala Super. Satu-satunya tropi yang belum diangkat oleh Gerrard hanya lagi Piala Liga Inggris.

Melihat kesulitan Gerrard untuk mencicipi gelar impian itu, mantan pelatih Inggris, Sven-Goran Eriksson menyarankan agar Gerrard mencari klub baru.

"Saya tidak iri jika melihat Steven menjuarai Liga Inggris, tapi jika ia ingin memenangi titel tersebut, ia harus berganti klub," tandas Eriksson kepada The Sun, Selasa (28/8).

"Steven memang Mr. Liverpool dan ia telah memenangi sejumlah gelar di klub itu. Tapi untuk juara Liga Inggris, tampaknya akan sulit diraih bersama Liverpool," tambahnya.

Eriksson melihat peluang The Reds untuk meraih titel yang dirindukan selam 22 tahun terakhir itu masih sangat jauh dari harapan. Karena itu untuk mencapai impian lama itu, pemilik Liverpool harus berani mengeluarkan banyak uang guna membeli pemain yang tepat

Lawan Braga Laga Terpenting Udinese



Francesco Guidolin (Getty Images)
Udinese dan Sporting Braga mempunyai peluang sama besar untuk lolos ke babak penyisihan grup Liga Champion musim 2012/13. Akan tetapi, pasukan Francesco Guidolin punya kans lebih besar untuk melenggang karena akan memainkan leg kedua di Stadion Friuli dan telah mengantongi gol tandang.
Bianconeri berhasil menahan imbang Braga 1-1 saat memainkan laga leg pertama di Stadion Municipal, Kamis (23/8) dini hari WIB. Sekarang partai penentuan akan berlangsung Rabu (29/8) dini hari WIB.

Sebagai tim tuan rumah Udinese setidaknya hanya perlu bermain imbang tanpa gol guna memastikan tiket ke babak penyisihan grup. Kendati demikian, bukan berarti Braga akan menyerah begitu saja dan tentunya akan berupaya keras mencuri kemenangan.

"Ini adalah kesempatan terakhir saya. Tidak mudah tentunya untuk dapat memastikan lolos dan guna mewujudkan itu kami perlu menjadi pesulap karena saya tidak bisa menciptakan keajaiban," kata Francesco Guidolin seperti dikutip UEFA.

Jika pelatih Udinese begitu berambisi memaksimalkan peluang mereka lolos ke babak penyisihan grup, beda halnya dengan pelatih Braga, Jose Peseiro.  Ia berupaya tenang dan menghadapi laga berat meski secara matematika peluang timnya masih terbuka lebar asalkan dapat mengalahkan Udinese.

"Ini hanya pertandingan sepak bola dan ada hal yang lebih penting dari itu, namun tidak berarti kami tidak ingin mencapai ke babak penyisihan grup. Ini laga penting bagi Braga dan babak kualifikasi akan menjadi bagian penting dalam sejarah klub," ujar Peseiro.
Hasil dan jadwal kualifikasi Liga Champion 2012
08/21 Spart Moscow 2-1 Fenerbahce
08/22 FC Basel     1-2 CFR Cluj-Nap
08/22 Helsingborg  0-2 Celtic
08/22 M'gladbach   1-3 Dynamo Kiev
08/22 Kobenhavn    1-0 Lille
08/23 BATE Borisov 2-0 Hapoel Kirya
08/23 AEL          2-1 Anderlecht
08/23 D Zagreb     2-1 NK Maribor
08/23 Braga        1-1 Udinese
08/23 Malaga       2-0 P'thinaikos

8/29 01:45 WIB Hapoel Kirya v BATE Borisov
8/29 01:45 WIB Anderlecht   v AEL
8/29 01:45 WIB NK Maribor   v D Zagreb
8/29 01:45 WIB Udinese      v Braga
8/29 01:45 WIB P'thinaikos  v Malaga
8/30 01:45 WIB CFR Cluj-Nap v FC Basel
8/30 01:45 WIB Celtic       v Helsingborg
8/30 01:45 WIB Fenerbahce   v Spart Moscow
8/30 01:45 WIB Dynamo Kiev  v M'gladbach
8/30 01:45 WIB Lille        v Kobenhavn

Tottenham Gagal Dapatkan Leandro Damiao

Liga inggris
 
Leandro Damiao (Getty Images)
Masa depan Leandro Damiao masih akan bertahan di Liga Brasil. Menyusul penawaran Tottenham Hotspur untuk memboyong Damiao dinilai terlalu kecil oleh Internacional, ujung tombak Brasil di Olimpiade 2012 tidak akan pindah ke klub lain.Spurs mengajukan penawaran sekitar 18 juta euro kepada Internacional untuk memboyong Damiao. Tapi, penawaran senilai 272 milair rupiah itu langsung ditolak Internacional dengan alasan nilai yang tertera di proposal penawaran Spurs terlalu kecil.

Penolakan Internacional itu membuat Presiden klub Luciano Davi, menegaskan Damiao tidak akan hengkang ke tim lain di tahaun ini. "Saya tegaskan Leandro Damiao tidak akan berganti klub pada tahun ini," tandas Davi kepada Globo Esporte, Selasa (28/8).

Gagal pindah di bursa transfer musim panas ini bukan berarti penyerang berusia 23 tahun itu akan bertahan di Brasil dalam jangka waktu lama. Davi kembali akan membuka penawaran bagi klub peminat Damiao.

"Leandro akan tetap menjadi pemain Internacional hingga Desember. Penawaran Tottenham tidak relevan karena itu kami tidak berniat untuk melepasnya," tambah Davi.

Dengan penolakan itu, maka negosiasi Damiao akan kembali dibuka pada bursa transfer musim dingin di akhir tahun ini. Keputusan itu membuka peluang bagi sejumlah klub lain untuk bersaing mendapatkan Damiao.

Robinho Cedera, Milan Krisis Penyerang


AC Milan
Robinho (Getty Images)
Kabar buruk kembali melanda AC Milan. Setelah Alexandre pato, kini giliran Robinho yang harus absen lama akibat cedera paha.
Robinho mengalami cedera paha itu saat memperkuat Milan ketika dikalahkan Sampdoria 0-1, Minggu (26/8). Ketika itu Robinho ditarik pada menit ke-59 untuk digantikan Urby Emanuelson karena mengeluh ada yang salah dengan pahanya.

"Robinho mengalami cedera level satu di paha kananya saat pertandingan antara Milan melawan Sampdoria. Waktu penyembuhan dari cedera itu diperkirakan tiga sampai empat minggu," tulis pernyataan resmi di laman milik Milan.

Cederanya Robinho itu tentu merupakan pukulan telak bagi Milan. Kini Milan mengalami krisis penyerang setelah sebelumnya Pato juga mengalami masalah otot di Trofeo Berlusconi pada awal Agustus. Tanpa Pato dan Robinho, striker Milan yang tersisa tinggal Stephan El Shaarawy, Giampaolo Pazzini, serta pemain anyar M'Baye Niang.

Drogba dan Anelka Akan Dilepas Shanghai Shenhua?



Didier Drogba (Getty Images)
Dua mantan striker Chelsea, Didier Drogba dan Nicolas Anelka, kemungkinan akan segera dilepas Shanghai Shenhua. Hal itu bisa terjadi setelah media lokal melaporkan kondisi keuangan Shenhua dalam kondisi kritis akibat terjadi konflik antar para pemegang saham.Shenhua saat ini dikontrol oleh pengusaha kaya Cina, Zhu Jun, bersama lima perusahaan milik pemerintah setempat setelah menjadi pemegang saham pada 2007. Menurut laporanChina Daily, pria yang saat ini memiliki 28,5% saham itu mengancam tidak akan membayar pengeluaran harian klub jika permintaan untuk mendapat kekuasaan lebih besar tidak dipenuhi.
Zhu sebelumnya dijanjikan penguasaan lebih dari 70% saham klub jika menginvestasikan dana sebesar 15 juta pound atau sekitar 226 miliar rupiah selama dua tahun. Namun, Oriental Sports Daily mengabarkan Zhu tidak juga mendapat apa yang telah dijanjikan meski telah mengeluarkan dana lebih dari 60 juta pound (904 miliar rupiah) dalam lima setengah tahun terakhir saat perusahaan pemerintah justru tidak menyumbang uang sepeserpun.
"Masalah ini sangat mengganggu dan berdampak buruk pada pekerjaan kami. Operasional dan pembiayaan klub tidak bisa berjalan normal. Masalah pembagian saham telah menghambat perkembangan Shenhua," kata salah seorang petinggi klub seperti dikutip dari Guardian.
Jika masalah ini tidak bisa diselesaikan, Zhu menyebut hanya akan membayar 28,5% dari total pengeluaran klub. Hal itu diperkirakan memberikan pengaruh besar terhadap gaji pemain. Bahkan pemain asal Kolombia, Giovanni Moreno, harus absen di laga melawan Shandong Luneng pada pekan lalu karena Shenhua gagal membayar biaya transfer ke klub Argentina, Racing Club.
Masa depan dua bintang Shenhua, Didier Drogba dan Nicolas Anelka, juga menjadi tanda tanya besar. Pasalnya, Shenhua juga mungkin akan kesulitan membayar gaji kedua pemain yang mencapai lebih dari 300 ribu dolar Amerika (2,8 miliar rupiah) per pekan.
Meski telah mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan beberapa nama besar, Shenhua masih tertahan di posisi ke-10 dari 16 tim yang berlaga di Liga Super Cina dengan koleksi 27 poin dari 23 laga. Shenhua bahkan tertinggal hingga 20 poin dari pemuncak klasemen sementara, Guangzhou Evergrande.

Rossi Terhambat Oli Motor yang Bocor

Written By ridhaputra on Senin, 27 Agustus 2012 | 01.39



Getty Images
Brno - Valentino Rossi harus puas finis di posisi tujuh dalam MotoGP Republik Ceko. Ia mengklaim bisa saja mencatatkan waktu lebih baik jika tidak mengalami masalah dengan oli motornya.

Insiden oli bocor itu memang tidak menganggu kinerja mesin Rossi. Tetapi pebalap Ducati tersebut mengaku harus bergulat dengan bocoran oli yang membuat tempat pijakan kakinya di motor menjadi licin.

"Aku memulai dengan baik dan lap-lap awal tidaklah buruk, meskipun motornya sudah kehilangan oli sejak awal. Oli itu bocor ke pijakan kaki, dan rem dan tuas perseneling, sehingga menggangguku karena kakiku terpeleset ke mana-mana," tutur Rossi di Crash.

"Mungkin aku bisa sedikit lebih baik tanpa adanya ketidaknyamanan tersebut, dan mungkin aku bisa finis lebih dekat ke (Andrea) Dovizioso (yang finis di posisi empat)," akunya.

Selain itu, Rossi juga kehilangan daya cengkeram bannya di lap-lap akhir. Hal ini pun kian menghambatnya untuk berusaha meraih hasil lebih oke.

"Aku juga harus melaju lebih perlahan karena ban belakangnya mulai selip setelah sejumlah lap, yang mana selama ini memang menjadi masalah kami," lugas Rossi.

Arthur Irawan Ingin Bela Timnas Indonesia di piala AFF

Written By ridhaputra on Sabtu, 25 Agustus 2012 | 23.26

Arthur Irawan - Espanyol & Indonesia
 
Pemain Espanyol B Arthur Irawan mengakui dirinya memiliki impian untuk dapat bermain di tim nasional Indonesia pada AFF Suzuki Cup 2012 bulan November mendatang.

Seperti yang dilansir Asiaone, Arthur mengungkapkan dirinya telah mendapatkan panggilan untuk memperkuat timnas. Namun ia mengaku tidak dapat langsung bergabung begitu saja, karena ia harus mendapatkan izin dari klubnya terlebih dahulu.

Arthur memang tidak pernah bermain untuk klub lokal dan juga di timnas Indonesia usia remaja, namun kualitasnya bisa saja menjadi senjata rahasia yang dimiliki Indonesia di Piala AFF nanti.

"Saya telah mendapatkan panggilan untuk bermain di AFF Suzuki Cup pada bulan November. Jika klub melepas saya, maka saya pasti akan bermain untuk Indonesia," ungkap Arthur kepada The New Paper.

"Ini adalah impian setiap pemain dapat bermain untuk negaranya."

Afellay, Dos Santos, dan Fontas Akan Dilepas?



Barcelona



United Mulai Padu,Kalahkan Fulham di Kandang


Review: Mulai Padu, United Kalahkan Fulham di Kandang
Kagawa sukses bawa tiga poin bagi United. © AFP

allberita - Manchester United akhirnya berhasil mengoleksi tiga poin pertama, kala sukses mengalahkan Fulham dengan skor 3-2 di Old Trafford, (25/8).

Pasca kekalahan atas Everton di laga perdana Premier League 2012/13,Setan Merah dituntut untuk tampil lebih baik di pertandingan kandang pertama mereka musim ini.

Ditambah dengan diturunkannya Robin van Persie sejak awal laga, yang cukup membuat ekspektasi pendukung United melambung.

Fulham sukses membungkam publik Old Trafford ketika umpan Bryan Ruiz yang dilanjutkan tendangan mendatar oleh Damien Duff gagal ditepis oleh kiper David De Gea di menit ke-3, 0-1 bagi keunggulan tim tamu.

United segera merespon dengan serangan melalui sayap mereka,Antonio Valencia dan Ashley Young. Sayang umpan keduanya masih belum menemui sasaran.

Di menit ke-10 The Red Devils akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Memanfaatkan umpan rendah Patrice Evra, penyerang anyar Robin van Persie berhasil menyontek bola ke sisi kiri gawang Fulham.

Dua gol yang dicetak kedua tim saat laga baru berlangsung 10 menit membuat laga semakin panas. Kedua kubu saling melakukan serangan, dengan United masih memanfaatkan serangan dari sayap kedua sisi.

Moussa Dembele tampaknya masih tetap menjadi aktor utama serangan yang dibangun The Cottagers dari tengah lapangan Fulham.

David De Gea sempat membuat jantung pendukung United berdebar, ketika melakukan trik untuk melewati penyerang Fulham, Mladen Petricsaat memainkan bola di daerah pertahanan sendiri.

United berbalik unggul, saat pemain baru mereka lainnya, Shinji Kagawamampu memanfaatkan bola rebound hasil kemelut dari sepak pojok di menit ke-35, menjadikan skor 2-1 bagi United.

Tuan rumah berpeluang menambah keunggulan di menit ke-38, ketika tendangan bek kanan Rafael da Silva memanfaatkan bola muntah dari kiper Mark Schwarzer masuk gawang Fulham. Sayang ia sudah berada dalam posisi offside.

Tiga menit kemudian Rafael akhirnya berhasil mencetak gol dan mengubah kedudukan menjadi 3-1, ketika sundulannya hasil umpan Young gagal diselamatkan Schwarzer.

Di akhir babak pertama, aksi De Gea kembali memacu jantung fans The Red Devils, saat ia sukses memblok tendangan keras dari jarak dekat oleh Mladen Petric. Skor tidak berubah hingga berakhirnya babak pertama, 3-1 bagi United.

Babak kedua dimulai, dengan United memulai inisiatif serangan masih dari kedua sayapnya. Sementara Fulham tak jarang merepotkan tuan rumah melalui serangan yang dikoordinir oleh Dembele.

Kedudukan baru berubah di menit ke-64, ketika De Gea gagal mengantisipasi crossing dari sisi kanan pertahanan. Bola menyentuh kakiNemanja Vidic dan masuk ke gawang yang sudah kosong. Skor 3-2 masih untuk tuan rumah.

Keadaan tersebut membuat United memaksa tampil menyerang, dengan memasukkan dua penyerang tambahan, Wayne Rooney dan Danny Welbeck untuk mendukung RVP di depan.

Sementara Rafael juga dioptimalkan untuk lebih membantu penyerangan United dari sisi kanan. Beberapa kali tusukan dan tendangannya turut mengancam gawang Fulham.

Hingga pertandingan usai, skor tidak berubah dengan kemenangan 3-2 untuk United. Namun keberhasilan tersebut harus dibayar mahal, karena Rooney yang masuk di babak kedua harus ditandu keluar lapangan di akhir laga akibat mengalami luka robek yang cukup parah.

Manchester United: David De Gea; Nemanja Vidic, Michael Carrick, Patrice Evra, Rafael; Anderson (Ryan Giggs 81'), Tom Cleverley, Ashley Young (Danny Welbeck 68'), Antonio Valencia; Shinji Kagawa (Wayne Rooney 68'), Robin van Persie.

Fulham: Mark Schwarzer; Brede Hangeland, Aaron Hughes, Matthew Briggs, Sascha Riether; Moussa Dembele, Mahamadou Diarra (Chris Baird 73'), Alexander Kacaniklic (Steve Sidwell 62'), Damien Duff; Mladen Petric (Hugo Rodallega 73'), Bryan Ruiz. (bola/atg)

Wayne Rooney Cedera Empat Pekan


Sir Alex Ferguson mengungkapkan Wayne Rooney harus beristirahat selama empat pekan akibat cedera pada pertandingan menghadapi Fulham.



EPL - Everton v Manchester United, Wayne Rooney


Kemenangan Manchester United 3-2 atas Fulham pada lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (25/8) petang, terasa getir karena Wayne Rooney menderita cedera di pengujung pertandingan.

Para pemain baru United, Robin van Persie dan Shinji Kagawa, mencetak gol pada pertandingan itu, tetapi Rooney mengalami cedera luka robek di bagian paha saat berupaya menghambat peluang Hugo Rodallega. Rooney harus ditandu keluar lapangan untuk menerima perawatan medis. Striker gempal itu bermain sebagai pemain pengganti Kagawa sejak menit ke-68.

"Rooney langsung dilarikan ke rumah sakit dan sepertinya cederanya buruk," ujar manajer Sir Alex Ferguson kepada wartawan usai pertandingan.

"Saya rasa dengan luka seperti itu dia bisa absen hingga empat pekan."

Dengan demikian, Rooney terancam tidak bermain ketika United menghadapi Liverpool dan Tottenham Hotspur bulan depan. Kemungkinan besar pula Rooney tidak dapat membela timnas Inggris pada kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Moldova dan Ukraina, awal September.

Ikuti perkembangan terkini sepakbola Inggris di allberita Indonesia. Dapatkan semua berita Liga Primer Inggris lengkap dengan jadwal, hasil, dan klasemen semua kompetisi di Inggris.

wenger : nuri sahin sangat susah di dapatkan

Arsene Wenger's new deal at Arsenal will take him through to the end of the 2013/14 season.
Menurutnya sulit sekali untuk The Gunners mengamankan jasa pemain Real Madrid tersebut. Apalagi jika melihat kalau Liverpool lebih difavoritkan untuk mendapatkan Sahin.

Wenger juga menambahkan kalau Arsenal bukannya pesimistis. Namun dia hanya berusaha untuk realistis. Dia menilai kalau segala usaha Arsenal sepertinya bakal sia-sia.

"Kami tidak bisa menutup mata dengan fakta yang ada. Sejujurnya kami sulit sekali mendatangkan Sahin. Prosesnya tidak berjalan," ungkap Wenger.

Tetapi demikian Wenger tidak mau memikirkan soal transfer Sahin ini terlalu mendalam. Sekalipun Arsenal tidak mendapatkan gelandang Turki tersebut, timnya akan tetap kuat.

"Kami memiliki skuat yang seimbang dan kami tidak perlu mengkhawatirkan apapun. Sebaiknya kami fokus saja ke setiap pertandingan kami. Transfer ini harus segera dilupakan," tegas manajer asal Prancis itu. 

Barcelona Rebut Leg Pertama Piala Super Spanyol

Written By ridhaputra on Kamis, 23 Agustus 2012 | 23.47


Tuan rumah Barcelona sukses memetik kemenangan 3-2 atas Real Madrid di leg pertama Piala Super Spanyol di Camp Nou, Jumat (24/8) dinihari WIB

Festejo Barcelona
Pertemuan Barcelona dan Real Madrid selalu menyuguhkan pertarungan seru. Hal itu kembali terjadi pada leg pertama Piala Super Spanyol, Jumat (24/8) dinihari WIB, yang akhirnya dimenangkan Barca 3-2.

Kedua tim sebenarnya sudah saling menekan di babak pertama. Namun, tidak ada satupun gol yang tercipta dari kedua tim.

Kontras dengan babak pertama, lima gol tercipta di babak kedua, di mana Barca maupun Madrid semakin tampil semakin 'panas'. Namun, meski bereaksi dengan baik terhadap tekanan Azulgrana, anak-anak asuh Jose Mourinho harus rela menelan kekalahan pada leg pertama.

Babak pertama


Babak pertama Piala Super Spanyol antara Barcelona dan Real Madrid berakhir dengan skor kacamata.
Baik Barca maupun Madrid belum memberikan tekanan berarti di awal laga. Los Blancos mendapat peluang membuka keunggulan lewat tendangan bebas ketika laga baru berjalan dua menit menyusul pelanggaran Mesut Ozil terhadap Javier Mascherano. Namun, peluang itu belum bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh tim tamu.
Kerja sama Xabi Alonso dan Sami Khedira sempat kembali menekan tuan rumah ketika playmaker Spanyol memberikan bola kepada Khedira di dalam kotak. Sayang, peluang itupun belum mampu memberikan keunggulan bagi Madrid karena posisi Khedira yang offside.
Tidak lama kemudian, giliran Cristiano Ronaldo melepaskan umpan cantik kepada Karim Benzema yang mendekati gawang Victor Valdes. Namun, pergerakan Benzema masih bisa dibendung oleh Gerard Pique, yang malam ini mengawali laga tanpa didampingi teman baiknya, Carles Puyol.
Gerah oleh tekanan Los Blancos, Barca pun tidak tinggal diam. Duet Xavi Hernandez dan Andres Iniesta berhasil membawa bola ke tepi kotak. Keduanya kemudian memberikan bola kepada Pique yang melepaskan tendangan spekulasi dari jarak 25 yard. Sial bagi Barca, tendangan Pique masih melebar di sisi gawang.
Peluang terbaik Blaugrana datang melalui Lionel Messi ketika dirinya lolos dari pengawalan punggawa Madrid dan menerima umpan silang Dani Alves dari sisi kanan. Akan tetapi, tendangan Messi pun masih meleset dari sasaran.
Anak-anak asuh Tito Vilanova terus memberi tekanan kepada seteru abadinya itu. Namun, Madrid bereaksi cepat dengan mengusung pertahanan ketat. Pertahanan ini cukup ampuh membendung peluang-peluang yang dimiliki Barca.
Messi kembali mendapat peluang emas di depan gawang Iker Casillas ketika dirinya berhasil mengelabui penjagaan Raul Albiol dan Alvaro Arbeloa. Namun, lagi-lagi tendangannya masih melebar.
Casillas akhirnya mendapat ‘ujian sebenarnya’ di menit 32 ketika Pedro Rodriguez melepaskan tendangan kencang ke arah gawang. Beruntung bagi Madrid, kapten mereka berhasil melakukan tugasnya dengan baik dan menepis bola dengan ujung jarinya.
Tiga menit berselang, giliran Victor Valdes yang harus bekerja keras membendung serangan El Real, ketika Ozil memberikan umpan silang kepada Benzema di depan gawang. Namun, Valdes berhasil mengantisipasi dengan baik dan segera membuang bola.
Tuan rumah sempat menuntut penalti ketika Alexis Sanchez terjatuh di kotak terlarang menyusul kontak dari Sergio Ramos. Tapi, wasit tidak mengindahkan permintaan pemain Chili dan memutuskan meneruskan laga.
Jelang akhir babak pertama, Barca kembali mengancam gawang Casillas melalui umpan silang Alves yang menyambut tendangan penjuru. Namun, Casillas berhasil meninju bola menjauh dari gawang.
Alhasil, skor kacamata alias 0-0 belum berubah hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Babak kedua
Pertandingan semakin panas di babak kedua. Jual beli serangan serta pelanggaran-pelanggaran kecil kembali terjadi di menit-menit awal babak kedua.
Barca kembali berpeluang mendapat hadiah penalti ketika Alexis lagi-lagi terlihat terjatuh di dalam kotak. Namun, seperti halnya di babak pertama, wasit menolak permintaan itu.
Asyik menyerang, Barca justru kebobolan lebih dulu. CR7 membawa Los Blancos unggul ketika laga memasuki menit 55. Berawal dari tendangan penjuru Ozil, bintang Portugal menyambut bola dengan kepalanya dan menaklukkan penjagaan Valdes. 1-0 untuk Real Madrid.
Namun, keunggulan itu rupanya tidak bertahan lama. Hanya satu menit berselang, Pedro menyamakan kedudukan setelah menyambut umpan jauh Mascherano dan menceploskan bola ke dalam gawang Casillas.
Casillas nyaris memungut bola untuk kedua kalinya ketika Alves mengancam lewat tendangan menyusur tanah. Namun, Casillas masih mampu menyelamatkan gawangnya dan menepis bola ke samping mistar.
Jose Mourinho melakukan pergantian pemain pertamanya di menit 61 ketika dirinya menarik Karim Benzema dan menurunkan Gonzalo Higuain. Striker Argentina nyaris memberikan kontribusi kala dirinya berupaya merangsek kotak penalti. Namun, upaya Higuain masih mampu dihadang Mascherano.
Tidak lama kemudian, The Special One kembali melakukan pergantian pemain dengan menurunkan Angel Di Maria menggantikan Jose Callejon.
Sial bagi Madrid, beberapa saat kemudian mereka harus kembali kebobolan setelah wasit menunjuk titik putih akibat aksi Sergio Ramos yang menjatuhkan Iniesta. Lionel Messi ditunjuk sebagai algojo dan melakukan tugasnya dengan sempurna untuk membawa Barca unggul 2-1.
Vilanova pun melakukan pergantian pemain dengan menurunkan Cristian Tello untuk menggantikan Alexis. Menjelang akhir laga, Vilanova juga mengistirahatkan Xavi dan menurunkan Cesc Fabregas sebagai gantinya.
Namun, sebelum Xavi diistirahatkan, playmaker Spanyol sempat mencatatkan namanya di papan skor berkat pergerakan cantik Iniesta di depan kotak. Iniesta melewati penjagaan Madrid sebelum dengan cerdik mengoper bola kepada Xavi yang sudah menunggu di depan gawang. 3-1 Barca memimpin.
El Real sempat mengejar ketinggalan di menit 85 akibat blunder yang dilakukan Valdes. Berawal dari backpass Adriano, Valdes gagal mengantisipasi pergerakan Di Maria yang ngotot merebut bola. Winger Argentina itu akhirnya memenangkan duel atas Valdes dan membawa Madrid mengejar skor 3-2.
Sayangnya, gol Di Maria menjadi gol terakhir yang diceploskan Madrid. Hingga wasit meniup peluit panjang terakhir, keunggulan 3-2 untuk Barca belum berubah.


Susunan Pemain:

Barcelona:
 Valdes; Alves, Pique, Mascherano, Adriano; Busquets, Xavi, Iniesta; Pedro, Messi, Alexis

Cadangan: Pinto, Puyol, Alba, Roberto, Tello, Fabregas, Villa

Real Madrid: Casillas; Arbeloa, Albiol, Ramos, Coentrao; Khedira, Alonso; Callejon, Ozil, Ronaldo; Benzema

Cadangan: Adan, Varane, Marcelo, Diarra, Granero, di Maria, Higuain

Jose Mourinho: Hakim Garis Buat Kesalahan Besar


Mourinho menilai gol Pedro semestinya tak disahkan.



José Mourinho, Tito Vilanova - FC Barcelona v Real Madrid


Dalam pandangan Jose Mourinho, torehan Pedro Rodriguez ke gawang Real Madrid di laga pertama Supercopa de Espana, Jumat (24/8) dinihari WIB, seharusnya tak disahkan.
Pelatih berkebangsaan Portugal itu menilai sang winger berada dalam posisi off-side ketika menerima umpan lambung Javier Mascherano, sebelum kemudian melewati Fabio Coentrao dan menaklukkan Iker Casillas.
Gol Pedro tersebut mengantar Barcelona menyamakan kedudukan setelah hanya semenit sebelumnya El Real memimpin lewat Cristiano Ronaldo. Duel di Camp Nou itu sendiri akhirnya berkesudahan 3-2 untuk tuan rumah.
"Gol pertama untuk Barcelona adalah kesalahan besar dari hakim garis, itu saja," cetus El Especial de Una kepada pers sesudah laga.
Tentang performa Los Merengues, sang bos mengatakan, "Saya tak menyukai penampilan kami di babak pertama, tapi di babak kedua, pertandingan berjalan berbeda."

Madrid akan ganti menjamu The Catalans di Santiago Bernabeu minggu depan.

AVB Ingin Modric Segera Dijual


Manajer berkebangsaan Portugal tersebut ingin Spurs segera menjual Luka Modric ke Real Madrid.




 Andre Villas Boas Tottenham Hotspur manager



Andre Villas-Boas menginginkan agar  tawaran El Real sebesar £35 juta kepada Modric segera disetujui oleh pihak Tottenham Hotspur, agar ia bisa membawa pemain baru asal Shakhtar, Willian.
“Saga transfer ini telah berlarut-larut dalam waktu yang lama, tetapi kita sangat sabar,” ungkapnya. AVB ingin pemilik Spurs, Daniel Levy segera melangkah cepat.
“Saya pikir ini [transfer Modric] akan selesai dalam beberapa hari ke depan dan saya akan terus berpikir seperti itu,” ujar AVB.
Mengenai pemain pengganti Modric, AVB sudah mengincar Willian dan oleh Shakhtar Donetsk dibanderol £20 juta.  AVB tertarik akan pemain asal Brasil ini sejak tahun lalu dan yakin akan bakatnya.
Akan sang pemilik Spurs hanya ingin membeli striker, jika Jermain Defoe pindah. Pemain asal Brasil lainnya, Leandro Damiao adalah calonnya.

Giggs: United Masih Nomor Satu Di Inggris


Pemain berusia 38 tahun ini berpendapat, kedatangan Robin Van Persie membuktikan The Red Devils masih nomor satu di Inggris



Champions League,Ryan Giggs,Manchester United FC v FC Basel 1893



Ryan Giggs memberikan pendapatnya soal kedatangan pemain Belanda tersebut ke Manchester United untuk mengejar trofi, setelah tujuh tahun tanpa gelar di Arsenal.
“Kedatangan Van Persie memberikan pesan besar. Ia ke United karena ada jaminan dapat berada di atas untuk berkompetisi mendapatkan gelar,” ujar The Welshman Wizard.
Lebih lanjut Giggs mengungkapkan, “Di sini ada semangat tim yang hebat, fasilitas terbaik, dan dapat bermain dari seorang manajer hebat. Ada banyak poin plus.”
Sayangnya di pertandingan pembuka Liga Inggris, The Red Devils harus takluk 1-0 dari Everton. Giggs menyatakan bahwa para pemain tetap berpikir positif dan tidak sabar untuk segera menjamu Fulham di Old Trafford pekan ini.
“Saya yakin jika kami lebih berusaha dan mendapat sedikit keberuntungan, kita dapat pergi ke langkah itu [meraih trofi],” pungkasnya.

Zanetti Bangga Di Penampilan Ke-800


Javier Zanetti merasa bangga telah mencapai angka 800 dalam penampilannya bersama Inter Milan.



Javier Zanetti - Inter


Stadionul Ceahlaul, Rumania pada Jumat (24/8) dini hari WIB menjadi saksi sejarah pencapaian ke-800 Javier Zanetti bersama Nerazzurri.
Dalam leg pertama play-off Liga Europa tersebut, timnya menundukkan tuan rumah Vaslui 2-0. Sang kapten Inter Milan itu pun merasa bangga atas pencapaian itu.
"Saya merasa gembira dan sangat bangga karena mencapai tonggak sejarah penting ini dan mencapainya di klub sebesar Inter, terlebih sebagai kapten," ujar pemain berusia 39 tahun tersebut.
"Malam ini, kami mencapai hasil penting, tetapi kami tak boleh berpikir sudah lolos. Vaslui adalah tim besar dan mereka bagus saat menyerang, sehingga kami perlu sangat berhati-hati," tutur Zanetti.
Zanetti sudah sejak tahun 1995 setia menggunakan seragam biru hitam bersama klub Italia tersebut. Hingga kini, ia masih aktif berposisi sebagai bek kanan ataupun sebagai gelandang tengah.

Image Madrid







Image Barca












Burgess Belum Tentu Ikuti Rossi ke Yamaha

Written By ridhaputra on Rabu, 22 Agustus 2012 | 22.02

Bologna - Valentino Rossi bisa saja harus berpisah dengan mekanik andalannya, Jeremy Burgess, saat dia kembali ke Yamaha musim depan. Burgess sampai saat ini belum memutuskan apakah dia akan mengikuti langkah Rossi.

Burgess adalah kepala tim mekanik yang sudah sangat lama bekerja sama dengan Rossi. Pria berkebangsaan Australia itu sudah menangani motor Rossi saat The Doctor masih membela Honda, sekitar 12 tahun silam.

Saat Rossi pindah ke Yamaha tahun 2004, Burgess juga ikut hijrah ke Tim Garpu Tala. Hal yang sama juga terjadi saat Rossi pindah ke Ducati tujuh tahun kemudian.

Kebersamaan Rossi dan Burgess kini terancam berakhir. Rossi sudah memutuskan kembali ke Yamaha mulai musim depan, sementara Burgess merasa masih punya pekerjaan di Ducati.

"Saya tak tahu. Belum ada seorang pun yang bertanya ke saya (soal kembali ke Yamaha). Saya harus memikirkan soal itu," ungkap Burgess kepada Gazzetta dello Sport.

"Saya ingin menyelesaikan pekerjaan (di Ducati). Kami tidak jauh lagi, mungkin cuma kurang satu persen. Dalam dua tahun ini Ducati sudah belajar banyak, dan bagi saya akan mengecewakan kalau tak mampu menyelesaikannya," imbuhnya.

Burgess memahami betul alasan Rossi kembali ke Yamaha. Tapi, dia juga punya alasan kenapa motor Ducati tak kunjung kompetitif.






"Saya memahami betapa Valentino ingin mengakhiri kariernya di puncak dan dia merasa bisa melakukan itu dengan Yamaha," tuturnya.

"Saya pikir tidak ada yang salah. Di area tertentu kami memang tak bisa memberi apa yang akan diminta oleh Valentino, sementara di area lainnya kami sudah melakukan banyak hal," kata pria berusia 59 tahun ini.

"Kami harus menyesuaikan sasis di sekitar mesin yang sudah dirancang, dan itu memakan waktu bertahun-tahun atau waktu yang lama untuk menemukan solusi terbaik. Ducati tak punya pengalaman yang dimiliki oleh pabrikan Jepang," beber Burgess.

"(Pada akhir 2010) saya pikir akan mungkin untuk membangun motor untuk Valentino, tapi ini adalah prototipe yang membutuhkan pendekatan yang benar-benar baru pada bagian pebalap. Jadi, itulah kenapa begitu banyak yang gagal. Saya yakin kami akan membuatnya, tapi Valentino tak punya waktu lagi," tutupnya.

Hugo Lloris Disarankan Tetap Di Olympique Lyon Kepindahan Lloris ke Tottenham bisa direalisasi jika klub Liga Primer itu memperbaharui penawaran terhadap Lloris. 23 Agu 2012 02:55:00

Ligue 1 : Hugo Lloris (Olympique Lyonnais)







Keinginan Tottenham Hotspur untuk mendapatkan kiper Olympique Lyon Hugo Lloris sepertinya bakal menemui kegagalan. Demikian pernyataan penasehat Lyon Bernard Laporte.

Tottenham menjadikan Lloris sebagai target utama mereka untuk menggantikan Brad Friedel yang kini sudah berusia 41 tahun. Namun Laporte, yang dekat dengan chairman Lyon Jean-Michel Aulas, mengungkapkan, potensi Lloris ke Tottenham ditentukan dari penjualan Luka Modric ke Real Madrid.

“Berkaitan dengan Hugo Lloris, dia seharusnya tetap bersama OL, dan tidak bergabung ke Tottenham,” ujar Laporte kepada RMC.

“Hingga jendela transfer ditutup, Anda tidak pernah tahu. Jika Modric pergi ke Madrid, maka akan ada peningkatan tahapan [negosiasi].”

“Mengingat dia sudah bermain di liga, peluang Hugo untuk pindah sangat tipis. Dia ingin terus bersama Lyon, kecuali ada proposal sangat penting bagi dia dan kami. Proposal mereka sebelumnya di bawah nilai kiper kami.”

Santi Cazorla: Lionel Messi? Cristiano Ronaldo? Zinedine Zidane Tetap Yang Terbaik


Santi Cazorla menilai dirinya beruntung dapat bermain menghadapi pemain seperti Zinedine Zidane.


Euro 2000:Zinedine Zidane, France


Pemain baru Arsenal Santi Cazorla menilai Zinedine Zidane masih tetap menjadi pemain terbaik yang pernah dihadapinya selama dirinya berkarir.

Seperti yang diketahui, pemain berusia 27 tahun tersebut telah menghadapi pemain-pemain terbaik saat ini seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Primera Liga Spanyol, tetapi legenda Real Madrid Zidane tetapi dianggapnya sebagai pemain terbaik di atas lapangan.

"Di kehidupan Anda, Anda selalu memiliki pemain berbeda yang disukai. Ketika saya masih kecil, karena ayah saya senang 'Dream Team', saya jadi menyukai Michael Laudrup," ujar Cazorla kepada Official Arsenal Magazine.

"Tetapi saya selalu mengatakan pemain terbaik yang pernah saya hadapi, dan pemain paling elegan, adalah Zinedine Zidane. Ada Messi dan Ronaldo, tetapi saya pikir saya cukup beruntung dapat bermain menghadapi Zidane, dan melihatnya bermain, sungguh luar biasa. Dia masih yang terbaik."

"Dia memiliki semuanya sebagai seorang pemain. Dia elegan, dia memiliki kualitas, dia kuat dan dia tinggi. Dia terlihat seperti akan ceroboh dengan tinggi badannya tetapi kemudian Anda menyadari dia sangat berkualitas dan mendapatkan anugerah dalam mengolah bola."

"Saya benar-benar menikmati permainannya, sebuah kenikmatan. Saya akan menyoroti semua tentangnya, karena dia memiliki segalanya untuk menjadi pemain terbaik."

Mantan Pebalap MotoGP Puji Keputusan Rossi



Valentino Rossi (Getty Images)
Nama besar Valentino Rossi di kancah balap MotoGP tidak bisa diragukan lagi. Meski gagal bersinar bersama tim Ducati dalam dua musim terakhir, tapi sosok Rossi tetap mendapat respek penuh dari mantan pebalap MotoGP, Loris Capirossi.Menurut Capirossi, sosok Rossi masih sulit dibandingkan dengan pebalap manapun di muka bumi ini. Keputusannya untuk meninggalkan Ducati demi kembali ke Yamaha merupakan sebuah langkah tepat.

“Valentino telah membuat keputusan yang benar karena ia tetap yang terbaik dan ia tetap menyadari hal itu. Bersama Ducati, Anda tak bisa memenangkan gelar apapun,” ujar Capirossi Autosport, Rabu (22/8).

Capirossi menilai, Rossi merupakan pebalap yang paling dicintai tidak bisa hanya berperan sebagai pemeran pendukung.

"Yang dibutuhkan adalah adrenalin, yang mungkin didapat pada beberapa tahun ke belakang. Tidak ada yang seperti dia. Valentino merupakan berkat bagi olah raga ini,” tambah eks pebalap Honda itu.

Alonso Ragu Kubica Kembali Membalap di F1


AFP/Jose Jordan
Jakarta - Keyakinan Fernando Alonso yang menyebutkan Robert Kubica bakal kembali membalap di F1 mulai luntur. Pebalap tim Ferrari itu ragu Kubica akan kembali di belakang kemudi 'jet darat'.

Kubica harus rela melewatkan sebagian besar musim 2011 karena mengalami kecelakaan bulan Februari tahun lalu. Dia yang diprediksi bakal bisa comebackdi awal musim 2012, justru belum bisa kembali ke lintasan hingga balapan tinggal menyisakan sembilan seri.

Kabar terakhir menyebutkan bahwa pebalaptim Renault itu baru saja menjalani pembedahan untuk mengganti bagian sikunya dengan anggota tubuh tambahan pada awal Juni lalu.

Alonso yang melihat proses penyembuhan pebalap asal Polandia itu berjalan lambat, lalu tak yakin Kubica bakal bisa kembali berkarier di F1.

"Sangat sulit untuk mengatakan apakah Robert akan kembali pada kebugaran 100 persen hingga bisa kembali membalap di F1," ucap Alonso kepada F1 Racing.

"Dia harus tetap tenang dan hanya berpikir mengenai pemulihan fungsi tubuhnya secara total, kemudian dia bisa berpkir kembali mengenai balapan," tandasnya.

Dovizioso Memang Tertarik ke Ducati



Getty Images/Mirco Lazzari gp
Roma - Kabar Andrea Dovizioso akan jadi pebalap Ducati musim depan bisa jadi kenyataan, setelah si pebalap mengisyaratkan jika dirinya tak masalah untuk menunggangi Desmosedici.

Dovizioso diisukan akan mengisi satu posisi pebalap tim asal Italia itu setelah Valentino Rossi mengumumkan ia akan kembali ke Yamaha pada musim 2013. Keinginan Ducati memiliki pebalap lokal di timnya jadi salah satu alasan mengapa Dovizioso lah yang dipilih.

Rumor itu kian dikuatkan saja dengan "kesediaan" pebalap 26 tahun itu untuk mengendarai Ducati meskipun motor tersebut terkenal sulit dijinakkan, bahkan oleh Rossi sekalipun.

Rossi yang hebat bersama Honda dan Yamaha nyatanya dalam dua musim bersama Ducati tak mampu bersinar dan lebih sering mengeluhkan masalah pada motornya. Hal inilah yang disebut-sebut membuat The Doctor hengkang.

Dovizioso sendiri meski harus tersingkir dari tim Repsol Honda di musim ini, namun ia nyatanya tampil bagus di Yamaha Tech 3 dengan mengumpulkan lima kali podium dan duduk di urutan ke-4 dengan 137 poin. Padahal Dovizioso sejak memulai karier membalap selalu memakai motor Honda.

"Tidak ada rider yang sering berganti tim, tapi tak masalah: Aku sudah beradaptasi dengan motor Yamaha, jadi aku akan lakukan hal yang sama dengan Ducati," tutur Dovizioso di Autosport.

"Jujur hal seperti itu tidak aneh untuk saat ini: Hal ini mungkin butuh waktu dan bukan seolah-seolah Anda sudah menandatangani kontrak usai berbicara seperti ini. Anda harus merenungkan setiap kesempatan yang terlintas di pikiran Anda dan ini sudah sering terjadi," sambungnya.

"Pekan ini segalanya akan berjalan normal karena tidak ada yang berubah hingga (balapan) Valencia."

Ketertarikan Ducati kepada potensi serta bakat Dovizioso nyatanya bukan isapan jempol. Pabrikan yang menjadi juara dunia konstruktor di tahun 2006 itu bersiap mendatangkan Dovizioso jika memang Rossi tak ingin mengubah niatannya untuk pergi akhir musim ini.

"Pertama-tama kami ingin melakukan semampu kami untuk menahan Valentino. Lalu barulah kami akan mengontaknya ... (Dovizioso)," tandas manajer tim Vittoriano Guareschi.

Welbeck Perpanjang Masa Kerja di United



Danny Welbeck (Getty Images)
Kehadiran Robin van Persie di skuad Manchester United nyatanya tak membuat Danny Welbeck takut bakal kehilangan posisinya sebagai penggedor lini depan Setan Merah. Buktinya, ia menandatangani kontrak baru yang akan memastikannya tetap menjadi punggawa United hingga Juni 2016.
"Bagi  saya, bermain untuk United adalah sesuatu yang saya inginkan, karena klub ini merupakan klub yang saya dukung seumur hidup. Saya sudah tidak sabar menunggu tantangan di  musim baru sekaligus membantu tim meraih trofi," kata Welbeck seperti dikutip dari The Sun.
Sementara itu, manajer Setan  Merah, Sir Alex Ferguson mengaku senang atas terjadinya kesepakatan baru antara United dan Welbeck.
"Danny telah berada di klub sejak ia masih berusia delapan tahun. Selama berada di sini, ia telah menunjukkan perkembangan yang sangat bagus. Ia juga telah menjadi pemain yang penting di level internasional, itu telah ditunjukkannya di pentas Eropa," kata Ferguson.
"Saya  pikir tahun ini akan menjadi tahun yang penting untuknya. Menurut saya, ia memiliki masa depan yang cerah."
Striker bernama lengkap Daniel Nii Tackie Mensah Welbeck itu telah memperkuat United sejak musim 2008 /09. Sejak saat itu, striker kelahiran Longsight, Manchester, 26 November 1990 itu sudah bermain sebanyak 65 kali dengan mencatatkan 17 gol. 

Evan Dimas, Wakil Indonesia Dalam The Chance Di Barcelona


Usianya baru 17 tahun, namun kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar patut diacungi jempol. Ya, dia adalah Evan Dimas, pemain asli Surabaya yang masuk dalam skuat sepakbola Jawa Timur (Jatim) yang diproyeksikan menuju ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau.

Kota Surabaya memang tak pernah berhenti melahirkan bintang-bintang besar di dunia sepakbola Indonesia. Mulai dari era Syamsul Arifin, Bejo Sugiantoro hingga Andik Vermansyah, dan terbaru adalah Evan Dimas. Tak hanya masuk dalam skuad Jatim, namun pemuda yang satu ini juga berkesempatan berguru langsung kepada Josep ‘Pep’ Guardiola di Barcelona, karena terpilih di ajang bertajuk ‘The Chance Asia Tenggara’.


Evan lahir di Surabaya 17 tahun silam, buah hati pasangan Condro Darmono dan Ana. Ia bukan dari keluarga berada. Ayahnya hanya seorang tenaga security di salah satu komplek perumahan elit di kawasan Surabaya Barat. Tapi semangat Evan untuk membanggakan kedua orang tuanya melalui sepakbola tak pernah luntur. Bagi pemuda yang baru menyelesaikan proses belajarnya di SMA Shafta Lontar Citra Surabaya, sepakbola adalah segalanya.

Ia mengaku, pertama kali tekun bermain sepakbola sejak kelas 4 Sekolah Dasar (SD). Ia sempat menimba ilmu di SSB Sasana Bhakti (Sakti) bersama saudara sepupunya, Feri Ariawan. Bakatnya semakin terasah, ketika bergabung dengan SSB Mitra Surabaya pada 2007, saat itu Evan masih berusia 12 tahun.

Di lapangan hijau, ia berperan sebagai gelandang. Meski posturnya mungil, daya jelajahnya sangat tinggi. Tak hanya itu, kaki kiri dan kanannya juga ‘hidup’. Evan juga dikenal sebagai gelandang yang memiliki tenaga ekstra. Semangatnya seperti tak pernah habis untuk mengejar kemenangan tim yang dibelanya. Hanya satu yang menjadi kelemahannya saat ini, yakni kontrol emosi. Sebuah hal yang lumrah dimiliki seorang pemain muda.

Mitra Surabaya, salah satu klub yang berada dalam naungan kompetisi internal PSSI Surabaya, menjadi tim pertama yang dibela oleh Evan. Penampilan gemilangnya bersama Mitra, membuat namanya termasuk dalam skuad Surabaya untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III Jatim 2011. Usai tampil mengesankan di Porprov, menjadi tiket Evan masuk dalam tim sepakbola Jatim untuk PON 2012 di Riau. Selain itu, ia juga tercatat sebagai pemain tim Divisi II, Surabaya Muda.

Tak hanya moncer di level lokal, pemilik nama lengkap Evan Dimas Darmono ini cukup dikenal di tingkat Nasional. Ia menyandang ban kapten Tim Nasional (Timnas) U-17 Indonesia, sekaligus sukses mengantar Garuda Muda menjuarai HKFA International Youth Invitation Tournamen di Hongkong, awal 2012.

Setelah mengharumkan nama Indonesia di Hongkong, nama Evan kembali booming pada Juni 2012. Hal itu dikarenakan, Evan terpilih sebagai wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk ‘The Chance’, yang disponsori oleh salah satu apparel terkenal. Ia pun akhirnya berhak terbang ke Barcelona, menyisihkan ratusan ribu pemain muda lainnya di Indonesia, Rabu (15/8) lalu.

Di Barcelona, Evan akan mendapat pelatihan dan arahan langsung dari eks pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Evan akan bersaing dengan 100 anak dari 55 negara, termasuk Indonesia. Ia harus kerja ekstra dan tidak minder, jika ingin keluar sebagai yang terbaik di ajang ini.

“Saya tidak pernah menyangka, bisa mendapat kesempatan ini. Target saya adalah lolos 16 besar ajang tersebut," ucap Evan kepada

Evan sadar, masuk 16 besar ajang tersebut bakal membuatnya semakin dekat dengan Liga Eropa. Rencananya, ke-16 pemain muda yang terpilih dalam ajang itu akan berpartisipasi dalam tur melawan pemain dari akademi sepakbola klub-klub besar di Eropa, seperti Manchester United, Juventus, dan timnas muda Amerika Serikat.

Selain Evan, tiga pemain yang terpilih dari Asia Tenggara lainnya adalah striker 24 tahun asal Malaysia Rahmat Che Hashim, gelandang 19 tahun dari Thailand, Napapon Sripratheep dan gelandang 20 tahun asal Singapura Muhammad Faris Bin Ramli.

"Rencananya dari Surabaya menuju ke Singapura dulu. Kumpul di sana lalu terbang ke Barcelona. Segalanya sudah saya persiapkan. Saya sudah siap ke Barcelona dan bersaing dengan pemain-pemain lainnya," tegas Evan sebelum keberangkatannya ke Barcelona, dua hari lalu.

Dari 16 pemain alias yang lolos babak 16 besar nantinya, akan dipilih empat orang yang akan mendapat pelatihan khusus dari jajaran pelatih di Nike Academy, yang bermitra dengan Liga Primer Inggris.

Jauh sebelumnya, ibunda Evan Dimas, Ana sempat menyampaikan sedikit cerita, bila dirinya masih ingat betul betapa kelimpungannya ia dan sang suami, Darmono, ketika anak sulung mereka yang saat itu berumur sembilan tahun, Evan Dimas, meminta sepatu bola. Maklum, mereka bukan orang berada, Ana hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga, sedangkan Darmono berjualan sayur keliling sebelum beralih profesi menjadi petugas keamanan.

Ketika itu, Evan yang getol bermain sepakbola sejak usia tiga tahun memang sudah merengek minta didaftarkan ke Sekolah Sepak Bola Sasana Bhakti, Surabaya. Otomatis ia pun harus memiliki sepatubola.

"Demi anak, kami akhirnya mengupayakan. Saya ke pasar dan membeli sepatu bola yang harganya Rp 20 ribu. Yang murah-murah saja wis, asal Evan senang," kenang Ana yang bersama keluarga berdomisili di sebuah rumah sederhana di kawasan Ngemplak, Surabaya.

Sepatu tersebut ternyata tak cuma membuat Evan gembira. Tapi, sekaligus juga menandai awal perjuangan ia hingga bermuara kepada berbagai prestasi membanggakan. Misalnya, menjadi kapten timnas U-17 Indonesia yang sukses menjuarai HKFA International Youth Football Invitation Tournament 2012 dan sederet prestasi lainnya.

Mantan kapten Persebaya dan juga mantan asisten Freddy Muli saat membesut Gresik United, Mursyid Effendi menganggap, Evan memang pantas terpilih mewakili Indonesia. Mursyid yang membawa Evan masuk ke skuad Mitra Surabaya, bahkan menyebut pengagum Xavi Hernandez itu sebagai ‘anak ajaib’, karena luar biasanya talenta yang dimiliki oleh anak pertama dari empat bersaudara itu.

“Saya tetap ngotot, Evan harus tetap bermain. Dulu Yusuf Ekodono saja bisa membela Persebaya saat berusia 16 tahun, dan kami menginginkan Evan juga bisa mengikuti jejak itu. Evan saat ini tinggal berkosentrasi untuk membesarkan bentuk badannya. Kalau sudah begitu, dia baru akan terlihat sempurna di dalam lapangan," ujar Mursyid.

Walhasil, langkah menimba ilmu di Barcelona belum rampung dilaksanakan, Evan pun sudah kebanjiran tawaran untuk bermain di Liga Indonesia. Beberapa tim seperti Persija Jakarta maupun Persebaya Surabaya, sudah menyatakan minatnya untuk memakai jasa Evan. Menarik untuk terus diikuti. (gk-43)

Biodata Evan Dimas:

Nama Lengkap: Evan Dimas Darmono
Tempat Lahir: Surabaya
Tanggal Lahir: 13 Maret 1995
Kebangsaan: Indonesia
Posisi: Gelandang
« »
« »
« »
Get this widget

Advertise

Trending Template

free counters
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Auto|Sport™ - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger